Ban Hin Kiong Temple
Ban Hin Kiong Temple is located in calaca of wenang district. The temple was built in the beginning of 19th century. The oldest east Indonesia. It is a worship place of tri dharma manado which follows Confucianism. In this temple a religious ceremony called Toa Pe Kong or Cap Go Meh is held every year. The ceremoiny enlivened by attractions called Ince Pia. Where a man cuts up his back with a sharp sword without getting hurt at all. Also there are attractions of Locia Horse and palanquins. It is a cultural and religious tourism place with historical heritage. Visitors can learn another aspect in the way of life of the Chinese in manado, restaurants, nearby shopping center and parking lot are available.
———————————————————–
Terletak di pusat kota kelurahan calaca kecamatan wenang klenteng ini di bangun pada awal abad XIX dan merupakan klenteng tertua di bagian timur Indonesia. Sebagai tempat pemujaan peribadatan umat tri dharma manado menganut aliran Khong Wu Chu. Di klenteng ini pada setiap tahun diadakan upacara keagamaan yang disebut Toa Pe Kong atau Cap Go Meh. Dalam upacara tersebut dimeriakan dengan atraksi yang dinamai ince pia. Yakni seorang yang memotong-motong punggungnya dengan sebuah pedang tajam akan tetapi tidak terluka sedikitpun. Juga ada atraksi Kuda Locia dan pikulan. Merupakan tempat wisata budaya dan wisata religius dengan obyek kunjungan wisata. Yaitu peninggalan sejarah. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan. Berupa melihat dan mengenal tata cara hidup masyarakat Tiongho. Fasilitas yang tersedia. Yaitu tempat parkir. Restoran dan berada di pusat perbelanjaan.