Pulau Lembeh, Surga Fotografi Bawah Laut
Lembeh tidak hanya memiliki pemandangan laut dan bukit yang indah, tetapi yang paling utama Lembeh merupakan surga bawah laut bagi penggemar selam. Di Lembeh juga terdapat Monumen Yesus menghadap laut dan kota kecil bagian Utara.
Kita bisa menyewa perahu nelayan untuk berkeliling Pulau Lembeh, tarifnya sekira Rp300.000-Rp500.000 untuk satu kali perjalanan selama 3-4 jam. Mintalah kapten kapal untuk berkeliling sekitar selat, kita akan disuguhi pemandangan Gunung Dua Saudara, penginapan mewah, kapal-kapal yang tertambat dan pemandangan karang laut eksotis sepanjang pulau.
Sebagian besar pantai berada di kawasan resor dan biasanya dinikmati oleh tamu saja. Akan tetapi kita bisa juga beristirahat di Pantai Pasir Putih Langi. Hanya pantai inilah yang boleh disinggahi umum.
Selat Lembeh merupakan bagian dari wilayah Pulau Lembeh, Kota Bitung, di Provinsi Sulawesi Utara. Perairan sepanjang 16 kilometer dan lebar 1-2 diperuntukkan untuk penggemar fotografi bawah laut hewan mikro. Situs selam dengan kedalaman 15-25 meter.
Umumnya tidak ada arus, diselimuti suhu yang bervariasi sepanjang tahun, yakni 24-30 derajat celcius. Visibilitas umumnya tidak baik, berkisar dari 4 meter sampai 20 meter, jika beruntung.
Perairan ini menghidupi ikan-ikan raksasa yang sulit ditemui di wilayah manapun di dunia. Masyarakat Indonesia pun boleh berbangga hati, karena Selat Lembeh dinilai sebagai situs muck diving terbaik di dunia. Muck diving adalah penyelaman di lokasi dengan dasar laut berpasir.
Jadi tidak ada salahnya mengunjungi Pulau Lembeh jika ingin merasakan sensasi menyelam di sana.
Source: https://pesona.travel/inspirasi/2344/pulau-lembeh-surga-fotografi-bawah-laut